Di Indonesia, sekarang sedang gencar-gencarnya memblokir konten-konten yang tidak pantas seperti pornografi, hoax dan lainnya. Lalu, ada juga berita tentang Kominfo Minta Google Aktifkan 'safe search' untuk blokir foto porno (Kumparan) , yang katanya "Kalau berhasil ini akan diwajibkan, jika tidak diterapkan berarti melanggar undang-undang karena memberikan akses kepada pornografi". 

Bagus. No Porn, Internet Sehat. Bagus. Saya Dukung.

Tapi, safe search ini malah ternyata membuat saya merasa kebingungan dalam mencari sesuatu melalui Google. Dan parahnya lagi, saya bahkan tidak bisa men-disable atau menon-aktifkan safe search ini di Setelan Penelusuran Google.  Setelah saya hapus centang "Aktifkan SafeSearch" pada halaman pengaturan, lalu mengklik "Simpan", lalu berikutnya "SafeSearch" masih saja dalam status Aktif.

Jadi, apa ini berarti hasil penelusuran Google dipaksa bagi setiap pengguna Indonesia dalam mode Safe Search? Lalu tidak ada opsional untuk menon-aktifkannya kah? Tidak, sepertinya tidak ada. Meski sudah berulang-ulang kalo menyetel setelan penelusuran google untuk tidak menggunakan Safe Search berkali-kali pun, tetap saja Safe Search akan terus aktif.


Lalu, Bagaimana dengan Privasi para penggunanya? Apakah Menkominfo dan Google mengawasi traffic lalu lintas internet disaat kita tengah berselancar di dunia maya?

Bagus. Sepertinya Menkominfo dan Google berhasil memblokir konten-konten negatif. Tapi dengan 'Efek Samping', hasil pencarian pengguna terkadang tidak Relevan dengan yang dimaksud/dicari.

Antara bangga dan kesal, saya mau tak mau mencoba mencari solusinya.
Well... hanya perlu logika saja. Menkominfo sepertinya hanya bertemu dengan pihak Google untuk menerapkan Gembok Safe Search ini. Lalu, bagaimana dengan Provider lain seperti Bing, Yahoo!, dan lain-lain?

Sebagai pengguna Mozilla Firefox yang setia, (Sorry Chrome, You SUCK), saya mendukung Mozilla Firefox yang mengutamakan "PRIVASI"pengguna, dan "FREEDOM" atau kebebasan penggunanya, serta tahukah Anda, bahwa Mozilla.org adalah sebuah organisasi non-profit yang memberikan kedua keutamaan tersebut?

Well... ingat pepatah "Banyak jalan menuju Roma". Mau berusaha bagaimanapun, selalu akan ada celah bagi pengguna yang dibatasi layanannya oleh Menkominfo dalam mencari kebebasan. Yap, Selalu ada celah. Bahkan celah ini mungkin tepat didepan mata Tim Menkominfo yang melaksanakan dan memikirkan cara memblokir konten-konten negatif ini.

Begini cara agar terbebas dari paksaan "Safe Search" Google dan Menkominfo bagi para pengguna Mozilla  Firefox (Sorry Chrome, You SUCK) :

1. klik "Open Menu" di sudut kanan Browser, lalu klik "Options"


2. Ketik di kotak "Find in Options" > "Search", lalu Scroll Down dan atur Default Search Engine serta One-Click Search Engine menjadi DuckDuckGo atau pilihan lainnya selain Google seperti contoh gambar dibawah.


3. Lakukan pengujian dengan mencoba melakukan pencarian melalui URL Bar.


4. Pastikan "Safe Search" dalam keadaan tidak aktif pada tiap-tiap mesin penelusur, misalnya DuckDuckGo, Yahoo! atau Bing dan lainnya seperti gambar dibawah .


Mungkin, hasil penelusuran selain google juga tidak memberikan hasil pencarian yang sama seperti hasil penelusuran google seperti biasanya sebelum "Dipaksa Safe Search" aktif. Namun, saya rasa untuk saat ini saya lebih memilih pindah ke DuckDuckGo daripada Google.

Saya lebih memilih DuckDuckGo   dengan Privacy, simplified serta Anonymous Search, ketimbang Google yang katanya "Take your privacy seriously", tapi gak ngasih kebebasan dalam privasi dan dalam menggunakan layanan.

 Yah, semoga sebagian dari pembaca sedikit terbantu dengan bacaan ini.
Semoga Menkominfo dan Google juga memikirkan kebebasan penggunanya, serta privasi para penggunanya.

Atau, mau yang lebih Extreme?
Udah denger TOR BROWSER dan NotEvil ?

Ini apaan sih?

Ooh... ini... cari aja di google : "Iklan Inject Indiehome" cuma nongol kalo surfing di halaman yang gak di-encrypt. Makanya, Bagi para developer/blogger, pastikan HTTPS dalam keadaan aktif. Itu kan Script, nah kalo pengen scriptnya gak jalan, pakek NoScipt aja :))

"You deserve privacy. Companies are making money off of your private information online without your consent." 
- DuckDuckGo

Update : 
Alternatif untuk cara lainnya bisa menggunakan Layanan Proxy atau VPN.
Bagi pengguna  Mozilla Firefox, bisa menggunakan Browsec atau Anonymox dengan cara mengunduh add-ons tersebut di halaman Add-ons Mozilla firefox.

Install Browsec untuk Firefox
Install Anonymox  untuk Firefox

Peringatan : Sebaiknya Add-ons tersebut dimatikan terlebih dahulu jika mengakses situs-situs sosial media seperti facebook atau twitter untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan. Atau bisa juga dengan cara membuka akun facebook dengan peramban lain.