Kemarin saya melihat sebuah postingan tentang Windows Update dari Microsoft yang sebagian penggunanya mengeluh karena file-file yang ada di folder My Document dan Library hilang tanpa jejak karena mengupdate Windows tanpa melakukan Back-up terlebih dahulu. Sebenarnya, jika Anda takut kehilangan file-file penting dalam keadaan Windows Update di aktfikan secara otomatis, sangat mudah sekali. Agar anda tidak perlu cemas kehilangan file-file penting tersebut, pindahkan file-file tersebut di Drive/Partisi lain seperti D: atau E:.

Selain cara diatas, ada alternative lainnya jika Anda masih takut kehilangan file/dokumen penting seperti yang akan di jelaskan di bawah ini.

1. Cloud Storage

Cloud Storage

 Cloud Storage / Penyimpanan online ini bisa menjadi alternative bagi Anda yang menyimpan file-file penting dan sering bepergian kemana-mana. Dengan cloud storage, Anda bisa mengakses file-file Anda secara online dari mana saja dan kapan saja dengan syarat, Anda harus memiliki konektifitas/sambungan internet.
Anda juga bisa berbagi file kepada rekan kerja atau teman dengan memberikan akses link url menuju file yang Anda ingin bagikan. Beberapa contoh layanan cloud storage terkenal adalah seperti :

• Google Drive
• Dropbox
• Onedrive
  
  Anda juga bisa melakukan synchronize terhadap file yang tersimpan di Cloud Storage dengan komputer/laptop Anda. Jadi, resiko kehilangan file akan menjadi lebih kecil.

 Tips : Ketika melakukan synchronize, pastikan Anda menentukan letak folder di Drive D: atau E: , dan biarkan Drive/ Partisi C: hanya sebagai penyimpanan sistem operasi.

2. Hardisk Eksternal

Hardisk Eksternal

Jika Anda memiliki kesulitan dengan Koneksi internet, Anda bisa menyimpan file-file penting Anda menggunakan Hardisk Eksternal. Fungsi dan cara penggunaan hardisk Eksternal ini sebenarnya sama dengan USB Drive / Flashdisk pada umumnya, namun Hardisk Eksternal memberikan penyimpanan file dengan kapasitas lebih besar. Dan Hardisk Eksternal juga menggunakan fitur plug and play, sehingga Anda bisa menggunakannya layaknya sebuah flashdisk dan dapat dibawa kemana saja.



3. Restore Point / System Restore

System Restore

System Restore adalah sebuah alat pemulihan bawaan dari Microsoft Windows yang bisa di akses melalui kontrol panel. Karena tidak selamanya sistem operasi yang Anda gunakan akan tetap berjalan lancar, terutama ketika Anda secara tidak sengaja melakukan instalasi software/hardware dalam komputer Anda dan dengan  tidak anda sadari bahwa sebenarnya Anda juga telah menginstall malware yang menyebabkan kerusakan system ketika menjalankan komputer secara normal.

Jika seandainya anda mengalami error setelah melakukan instalasi software/hardware, Untuk dapat mengakses Restore Point, pastikan Anda membuat Restore point terlebih dahulu melakukan instalasi software/hardware. Biasanya, Windows update secara otomatis membuat sebuah restore point ketika melakukan update.

Yap, itulah beberapa alternatif dan tips bagi Anda yang takut kehilangan file-file penting/berharga.
So, Masih takut kehilangan file-file penting dan masih takut update windows lagi?